Selasa, 13 Juni 2017

TIPS PEPES ALA CL

Pernah naik Commuter Line (CL) saat jam sibuk? 
Yang jawab pernah ayo ngacung... ! 

Seru ya.. 
Berusaha masuk ke kereta yang penuh sesak... Semakin terjepit di tengah-tengah penumpang bagaikan ikan pepes di dandang! 

Menjadi pepes adalah pilihan yang harus diambil penumpang CL... mau tidak mau. Demi ketepatan waktu sampai di tujuan.

Terus apa dong yang harus dilakukan buat para calon pepes yang akan naik CL saat jam sibuk? 

Pertama, gunakan alas kaki yang nyaman dan tertutup.
The big no no adalah high heel stiletto dan sandal yang terlalu banyak memperlihatkan jari kaki. High heel stiletto yang digunakan saat jadi pepes membuat kita kesusahan sendiri. Susah jaga keseimbangan,  juga susah menjaga untuk tidak menginjak kaki orang. Diinjak stiletto aduh Mak... Sakit... 

Sandal sebaiknya jangan model sandal jepit. Kemungkinan kaki kita terinjak kaki orang lain sangat besar. Jari kaki yang tak terlindung sangat riskan. Kasihanilah jari kakimu.. Mereka masih punya hak untuk diajak ngabuburit... :)

Kedua, jangan kebanyakan aksesori.
Misalnya kalung besar, bros atau hiasan jilbab yang rumit dan terlalu menonjol, peniti-peniti di banyak tempat, gelang gemerincing.

Saat jadi pepes, kemungkinan aksesori kita nyangkut di baju orang ada lho. Ingat jarak antar pepes kadang hanya sepersekian sentimeter. Bros merah cantik hilang dan pindah tempat di baju cowok ganteng...  Sering terjadi.

Ketiga, jangan gunakan parfum yang menyengat.
Berbau wangi itu perlu tapi kalau harus menghirup bau wangi yang menyengat lebih dari 30 menit saat jadi pepes... Duh..  Tulung....

Gunakan wangi seperlunya, tidak perlu parfum sebotol disemprot ke seluruh bagian tubuh. Kasihanilah rongga hidung pepes di sebelah, bisa-bisa bulu-bulu hidung protes dan menutup diri hehehe.

Usahakan pula untuk mandi dulu sebelum berangkat dan menggunakan baju yang bersih. Juga dalaman hijab yang baru. Terkadang yang berhijab lupa mengganti dalaman hijab, hanya mengganti hijab luar saja. Bau dalaman hijab berusia 2 hari lumayan lho dalam jarak dekat... cukup membuat orang menghindar.

Lalu kalau jadi pepes sore hari gimana dong? Kan pasti bau sabun sudah berganti bau keringat dan baju juga tidak wangi Molto lagi ... ya sudahlah pasrah hehehe. Apa mau dikata pepes sore hari pasti lebih menyiksa dibandingkan pagi.

Keempat, belajar melenturkan tubuh
Masuk ke CL di saat jam sibuk perlu seni. Tarik badan, posisikan kaki, menyelip dan berusaha berdiri tegak tanpa berpegang butuh keterampilan tersendiri. Kadang bingung juga kok ya bisa, pepes manusia sekian banyak mengatur diri di tempat sedemikian sempit. Di setiap stasiun tambahan pepes baru tetap bisa masuk ke CL yang sudah padat dari stasiun awal. Amazing ...

Kelima, toleransi
Ini nih yang sering terlupa. Semua orang naik CL ingin segera sampai tujuan. Kalau ditanya, pasti tidak ada yang ingin jadi pepes di CL. Tapi menunggu kereta sepi waduh bakal telat sampai tujuan.

Jadi, jangan marah kalau badan terjepit, kaki terinjak, baju lecek. Jangan ribut kalau masih saja ada orang yang memaksa masuk padahal kereta sudah penuh sesak. Usahakan masuk lebih ke dalam, bantu orang lain untuk masuk. Posisikan tas sedemikian rupa untuk melindungi diri dan tidak mengganggu orang lain.

Jangan lupa tebar senyum ... apalagi bila terjepit diantara 2 cowok tinggi ... Bayanganmu untuk dipeluk bintang Korea bertubuh tinggi bisa diwujudkan selama jadi pepes di CL ... hahaha ...

1 komentar:

  1. hahaha, kirain pepes apa, rupanya pepes penumpang kcl. :)
    gencarin lagi bun nulisnya. biar rame :)

    BalasHapus

Pengikut